Selasa, 27 Desember 2011

omed-omedan

omed-omedan adalah salah satu tradisi unik yg ada di bali
tradisi ini terdapat di desa sesetan
tradisi ini identik dengan anak muda, tradisi ciuman masal yg di ikuti oleh anak muda setempat
 Omed-omedan yang dilaksanakan di Banjar Kaja Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan. Omed-omedan dilaksanakan sehari setelah hari raya Nyepi atau disebut dengan Ngembak Geni.

Namun pemandangan berbeda segera terlihat begitu mendekati Hari Raya Nyepi. Sebuah kegiatan yang berlangsung setiap tahun dan sangat dikenal masyarakat luas, dilaksanakan setiap Ngembak Geni, sehari setelah Hari Raya Nyepi, yaitu Omed-omedan. .


Salah satu orang yang paling dicari terkait tradisi ini adalah I Gusti Ngurah Oka Putra, sesepuh/tetua Banjar Kaja. Sejumlah informasi mengenai asal-usul tradisi ini didapat, Tidak ada bukti tertulis yang memastikan kapan tepatnya tradisi ini mulai berlangsung. Yang sering dijadikan sebagai acuan adalah abad ke 17, meskipun tradisi ini bahkan bisa telah berlangsung jauh sebelum itu.

Sekitar pukul 15.00, Sekaa Teruna Satya Dharma Kerthi, Banjar Kaja Sesetan, berkumpul di halaman bale banjar. Mengawali tradisi unik ini, anggota sekaa teruna melakukan persembahyangan bersama mohon keselamatan atau kerahayuan kepada Ida Batara, sasuhunan yang berstana di Pura Banjar Kaja Sesetan.
Med-medan berasal dari kata  omed-omedan yang artinya saling tarik. Sesuai namanya,tradisi unik ini  yang diikuti puluhan teruna dan teruni itu diwarnai tarik-menarik. Para peserta yang mengenakan pakaian adat madya secara bergiliran dipertemukan dengan calon dari kelompok masing-masing untuk saling tarik dan berciuman.
Nah..bagi anda yang tertarik untuk mengikuti omed omedan sebaiknya tahan dulu…karena omed omedan hanya dapat dilakukan bagi teruna teruni banjar Kaja saja…
Sebelum omed omedan dimulai, jalan menuju ke Banjar sesetan di ditutup sejenak, konsentrasi selanjutnya tertuju pada jalan di depan BanjarKaja Sesetan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar